<< SELAMAT >> << DATANG >>

Jumat, 16 November 2018

Kegiatan BIAS di MIN 6 Sragen


Karangjati, Jum'at, 16 November 2018, Sebanyak 110 siswa MIN 6 Sragen mendapatkan imunisasi BIAS. Beberapa peserta didik merasa takut akan kedatangan bapak/ibu dari Puskesmas Kecamatan Kalijambe dan di damping Bapak Babinsa. Ketika Kegiatan dimulai, tak sedikit peserta didik mulai menangis takut akan jarum suntik. Sehingga wali kelas ikut turun tangan untuk membantu membujuk serta menenangkan para peserta didik yang ketakutan. Berkat bantuan para wali kelas tersebut, kegiatan ini berjalan lancar. 

Bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) adalah suatu program pemerintah yang menyelenggarakan imunisasi ulangan pada siswa SD pada suatu wilayah kerja pada bulan tertentu yang ditentukan oleh pemerintah setempat. Tujuan diadakannya BIAS ini tentunya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang nantinya akan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. 

Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan agar mendapatkan perlindungan (kekebalan) dari penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Tujuan pelaksanaan BIAS adalah mempertahankan Eleminasi Tetanus Neonaturum, pengendalian penyakit Difteri dan penyakit Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT, TT dan MR pada anak sekolah Adapun tujuan dari kegiatan tersebut ialah untuk menanggulangi dan mencegah terhadap rentannya serangan penyakit yang mendadak. Selain itu, kegiatan ini berfungsi untuk menambah kekebalan daya tahan tubuh setiap siswa. Hal tersebut dikarenakan agar konsentrasi siswa dalam mengemban ilmu selama di sekolah bisa berjalan dengan maksimal dan hasil yang memuaskan.

Sabtu, 10 November 2018

Upacara Peringatan Hari Pahlawan
dengan Tema "Semangat Pahlawan Di Dadaku"




             Karagjati, Sabtu (10/11/2018) 10 November Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya pada 73 tahu silam yang merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Dibulan November ingatan bangsa akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Pada syuhada bangsa tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri kokoh sampai saat ii dan untuk selamanya.

 Pada 10 November 2018, MIN 6 Sragen melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan yang ke-73 dengan pembina upacara, Bapak. Sakban, S.Ag. Semangat juang para petugas upacara ini terlihat dari semangatnya dalam pengibaran bendera. Upacara peringatan hari pahlawan yang berlangsung di Halaman MIN 6 Sragen dihadiri oleh para warga madrasah. Upacara yang dilakukan untuk memperingati hari pahlawan nasional ini sebagai kewajiban khususnya para peserta didik dengan mengadakan upacara di tiap sekolah dan megheningkan cipta merenung perjuangan para pahlawan di masa lalu meraih kemerdekaan bagi para penjajah.
Menurut Bapak. Sakban, S.Ag. selaku pembina upacara. Peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat dengan makna, bukan hanya sebagai prosesi namun subtansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan munculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. Oleh karena itu peringatan Hari Pahlawan menjadi energy dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan petriotisme dalam membangun bangsa Indonesia untuk diterapkan dalam kesehariannya sebagai upaya memajukan MIN 6 Sragen khususnya dan mempertahankan negara kesatuan, Indonesia pada umumnya.

Tema Hari Pahlawan Tahun 2018 adalah : “semangat Pahlawan Di Dadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insane tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga Negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan Negara.
Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai kerakter local yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan social, serta diharapkan pemuda mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan Negara lainnya
Selamat hari Pahlawan Tahun 2018, kobarkan terus semangat pahlawan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan Negara. Jaga selalu persatuan dan kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan social (ng)

Selasa, 30 Oktober 2018

      Tantangan Susu Milo hadir Di Karangjati


                                  

        Pada hari minggu (28/10) giliran Desa Karangjati yang dikunjungi oleh NestlĂ© Indonesia dengan membagikan minuman berenergi Milo untuk semua siswa dan Orang Tua Anak yang telah di Undang. acara di adakan di Kantor kelurahan Karangjati dimulai Pukul 06.30 - 12.30 WIB dengan mengundang beberapa sekolah  dan madrasah yang ada di Kelurahan Karangjati dalam acara tersebut di hadiri Puluhan Siswa–siswi beberapa sekolah yang ada di Kelurahan Karangjati. Diantarnya Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Sragen.
      

       Acara begitu meriah dan disambut baik dengan siswa-siswi dari beberapa sekolah yang diundang Milo, acara dimulai pukul 06.30 WIB dengan di awali para siswa juara diajak senam terlebih dahulu dengan gerakan yang dipandu oleh tim dari instruktur senam NestlĂ©. Gerakan senamnya cukup sederhana dan mudah diikuti oleh seluruh siswa. Dan dilanjutkan minum susu milo gratis, dalam acara tersebut diadakan lomba giring bola, dan dribel bola basket. Dalam acara ini siswa-siswi MIN 6 Sragen menjadi juara umumnya, dengan memboyong beberapa hadiah, untuk juara pertama mendapat hadiah sepeda BMX, juara Kedua mendapatkan tas, dan ketiga mendapatkan bola, selain hadiah juga dibagikan dorpress. 
 

    Dalam acara tersebut diharapkan tiap siswa mau mulai membiasakan sarapan dengan gizi seimbang. Jika memang karena waktu sarapan yang sempit, orang tua bisa menyediakan atau mencari sarapan praktis, salah satu menu sehat itu adalah minum susu. Diharapkan kunjungan tersebut memberikan motivasi untuk hidup sehat bagi seluruh siswa dan orang tua.




Selasa, 16 Oktober 2018


Penggalangan Dana Pelajar MIN 6 Sragen Untuk Korban Gempa Palu




Karangjati, - Siswa MIN 6 Sragen menggalang dana untuk membantu korban bencana alam gempa bumi dengan menyisihkan uang saku, Selasa (16/10/2018). 
Terjadinya musibah bencana alam gempa tsunami di wilayah Palu dan sekitarnya mengundang rasa empati anak didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Sragen.
Mereka secara sukarela menggalang dana di lingkungan Madrasah yang berada  di desa Karangjati Kalijambe, Selasa (16/10/2018). 


    Dengan dipandu para guru siswa-siswi yang berjumlah 324 anak ini penuh rasa gembira menyumbangkan uang sesuai kemampuan hingga akhirnya terkumpul dana Rp 1.832.000,-
Menurut Kepala MIN 6 Sragen, Gimin, S.Ag.M.Pd, penggalangan dana sebagai rasa kepedulian atas korban bencana. Aksi ini juga dalam rangka menanamkan rasa empati siswa terhadap musibah yang dialami sesama.
“Hal ini juga untuk melatih dan membiasakan siswa supaya gemar bersedekah, Walau sedikit semoga bermanfaat,”ujarnya.

Bapak Gimin mengatakan aksi penggalangan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran kepala Kemenag Sragen. Pada bencana Gempa sebelumnya
“Hasil penggalanan dana peduli bencana Palu ini dikumpulkan ke kantor kemenag Sragen yang kemudian dikirim melalui Kanwil Kemenag provinsi Jateng,”imbuhnya.
Dia menyampaikan harapan bantuan dari berbagai pihak datang dan tepat sasaran, serta masyarakat yang terkena musibah segera bangkit. Bancana gempa bumi memang tidak dapat diprediksi, tetapi yang terpenting segera bangkit. " Kami berharap teman-teman pelajar di  Palu untuk bangkit dan bisa belajar dengan baik untuk masa depan," katanya.

Jumat, 12 Oktober 2018

GERAKAN MINUM OBAT CACING




   Penyakit cacingan diderita oleh hampir sebagian besar penduduk Indonesia, baik anak-anak maupun dewasa. Penyakit ini sering menyerang anak usia balita dan anak dikala sekolah dasar. Penyebab cacingan antara lain sanitasi lingkungan kurang terjaga, kebiasaan anak-anak yang buang air besar di sembarang tempat, sarana MCK (Mandi, Cuci, kakus) yang kurang memenuhi syarat, kebiasaan tidak menggunakan alas kaki yang berakibat terjadinya infeksi telur cacing melalui pori kulit ataupun melalui makanan.


   Cacing merupakan parasit atau organisme yang hidup pada organisme lain. Cacing yang ada dalam tubuh manusia akan merampas zat makanan dari tubuh yang dijadikan tempat tinggalnya. Jika hal ini terjadi pada anak-anak, akan mengganggu pertumbuhan dan menurunkan daya tahan tubuh, anak menjadi lemas, lesu, pucat.



   Oleh karenanya, anak-anak perlu diajarkan untuk menjaga kebersihan diri, lingkungan sekitar dengan cara hidup bersih dan sehat. Biasakan menggunakan alas kaki ketika bermain di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan atau buang air, memotong kuku serta tidak buang air besar sembarangan.


   Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah dan bekerjasama dengan SD dan MI salah satunya adalah MIN 6 Sragen melalui program pemberian obat cacing pada anak-anak usia  SD dan MI  yang dilaksanakan serentak pada bulan Oktober 2018. Dan tepatnya pada Hari Jum’at, 12 Oktober 2018 Khususnya siswa MIN 6 Sragen diajarkan bagaimana hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan dan minum obat cacing. Obat cacing yang diberikan yaitu golongan albendazole. Efek samping yang mungkin timbul, perasaan kurang nyaman pada pencernaan seperti mual, muntah mungkin saja timbul, sakit kepala, gatal-gatal. Akan tetapi efek samping ini hanya terjadi pada sebagian kecil klien yang minum obat ini.
   Dengan pemberian obat cacing tersebut diharapkan agar anak-anak dapat terhidar dari Cacingan dan terwujudnya siswa yang sehat, berdaya tahan tubuh yang kuat.





Kamis, 11 Oktober 2018

Kunjungan Kakankemenag Kabupaten Sragen Yang Baru Ke MIN 6 Sragen



Gambar. kunjungan Kakankemenag Kab.Sragen

   Karangjati (MIN 6 Sragen) - Dalam rangka untuk menjalin silaturrahmi dan mengenal cakupan wilayah Kerja, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen H. Hanif Hanani,S.H,M.H., melakukan kunjungan di beberapa satker binaannya, salah satunya di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Sragen bertempat di Ruang Majelis Guru MIN 6 Sragen, Kamis(11/10).

    Dalam kunjungannya memperkenalkan diri dengan Kepala Madrasah, Guru, Staff Tata Usaha serta seluruh stakeholder yang ada di MIN 6 Sragen, sekaligus agar lebih mengenal keadaan di wilayah binaannya.

  Kepala MIN 6 Sragen, Gimin, S.Ag, M.Pd mengucapkan Selamat Datang di MIN 6 Sragen beliau juga mengucapkan terima kasih karena telah sudi mengunjungi MIN 6 Sragen dan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan pertama sejak ditetapkannya Bapak H. Hanif Hanani,S.H,M.H., sebagai Kepala KanKemenag baru Kabupaten Sragen


 Adapun arahan Bapak H. Hanif Hanani,S.H,M.H. mengawali pembicaraanya sebagai motivasi beliau. " Kunjungan saya ini untuk bersilaturrahmi, mari kita tingkatkan hubungan baik antar kita, apalagi antar guru dan kepala madrasah termasuk semua eleman madrasah lainya, jika ada masalah mari kita selesaikan dengabn duduk bersama secara kekeluargaan dan kebersamaan, kita semua adalah sama tujuannya untuk sama-sama mencari penghidupann yang baik." Tegasnya