Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN) di MIN 6 Sragen
Demam
Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan yang menyita perhatian kita
akhir-akhir ini. Betapa tidak hampir seluruh wilayah indonesia terutama wilayah
perkotaan angka kasus DBD terus meningkat. Anak sekolah termasuk kelompok yang
rentan terkena DBD. Kebanyakan usia yang
mudah terserang DBD berada di usia anak sekolah, terutama di jam-jam kegiatan
belajar yaitu jam 8 sampai 10 pagi.
Sekolah merupakan tempat yang
strategis dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat karena anak sekolah
merupakan kelompok yang sangat peka untuk menerima perubahan dan pembaharuan. Selain
keluarga, sekolah memberikan pengaruh yang sistematis pada akal budi anak. Sekolah
adalah perpanjangan tangan keluarga dalam dasar perilaku kesehatan. Komunitas sekolah
yang terdiri dari murid, guru, dan karyawan sekolah merupakan sasaran promosi
kegiatan sekolah.
Salah
satu upaya MIN 6 Sragen untuk mencegah dan
membrantas kejadian demam berdarah adalah dengan Pemberantas Sarang Nyamuk
disingkat PSN. PSN adalah tindakan pemberantasan sarang nyamuk melalui kegiatan
menutup, menguras dan memanfaatkan barang bekas yang masih bernilai (yang
dikenal dengan istiah 3M). PSN 3M merupakan kegiatan terencana secara terus
menerus dan berkesinambungan. Gerakan ini merupakan kegiatan yang paling
efektif untuk mencegah terjadinya penyakit DBD serta mewujudkan kebersihan
lingkungan Madrasah dan perilaku hidup sehat pada siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar